Harga BBM kembali turun lagi. Dalam kurun waktu yang hanya berselang 15 hari, Pemerintah Kembali mengumumkan penurunan harga BBM. Harga BBM jenis Premium yang semula Rp 5500 menjadi Rp 5000, sedangkan BBM jenis Solar menjadi Rp 4800.
Namun demikian, bagi masyarakat Liwa, penurunan harga BBM yang terjadi bukanlah sesuatu yang cukup menggembirakan. Hal ini karena masyarakat Liwa sudah terbiasa dengan harga BBM yang di atas harga normal. Hal ini terjadi karena satu-satunya SPBU yang ada di Liwa tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Liwa. Hal ini nampak dari antrian kendaraan yang selalu terjadi. Lebih parah lagi, setiap aliran Listrik PLN mati, maka SPBU juga ikut tutup. Masyarakat pada akhirnya kembali harus membeli BBM secara eceran pada Kios-kios yang menjual bensin dengan harga yang relatif mahal. Rata-rata kios menjual bensin Rp 2000 lebih mahal dari harga normal. Kios-kios ini letaknya masih berdampingan dengan SPBU, sangat memprihatinkan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar